Wednesday, May 3, 2023

Mempercepat kinerja Windows 10 dengan menghapus Bloatware yang tidak diperlukan

 Windows 10 adalah sistem operasi terbaru yang dikembangkan oleh Microsoft. Meskipun Windows 10 memiliki banyak fitur dan kemampuan yang luar biasa, tetapi pengguna sering mengalami masalah kinerja yang buruk pada komputernya. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah adanya bloatware pada Windows 10. Bloatware adalah program atau aplikasi yang disertakan pada sistem operasi atau komputer baru yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh pengguna. Bloatware dapat memakan banyak sumber daya dan memperlambat kinerja sistem operasi. Oleh karena itu, di artikel ini kita akan membahas cara mempercepat kinerja Windows 10 dengan menghapus bloatware.

  1. Identifikasi bloatware yang tidak diperlukan Sebelum memulai menghapus bloatware, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi bloatware yang tidak diperlukan. Anda dapat menggunakan program seperti CCleaner atau PC Decrapifier untuk membantu mengidentifikasi bloatware pada sistem operasi Anda.

  2. Uninstall bloatware yang tidak diperlukan Setelah mengidentifikasi bloatware yang tidak diperlukan, langkah selanjutnya adalah menghapus bloatware tersebut dari sistem operasi. Anda dapat menghapus bloatware dengan cara biasa, yaitu melalui pengaturan sistem atau dengan menggunakan program uninstaller seperti Revo Uninstaller.

  3. Hapus aplikasi bawaan Windows 10 Selain bloatware, Windows 10 juga menyertakan aplikasi bawaan seperti Xbox, Groove Music, dan lain-lain. Meskipun aplikasi ini tidak selalu disebut sebagai bloatware, namun seringkali tidak diperlukan oleh pengguna. Untuk menghapus aplikasi bawaan Windows 10, Anda dapat menggunakan PowerShell. Jalankan PowerShell sebagai administrator dan ketikkan perintah "Get-AppxPackage | Remove-AppxPackage" untuk menghapus semua aplikasi bawaan.

  4. Nonaktifkan bloatware yang tidak dapat dihapus Tidak semua bloatware pada Windows 10 dapat dihapus dengan cara biasa. Beberapa bloatware mungkin terintegrasi ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dihapus. Namun, Anda masih dapat menonaktifkan bloatware ini untuk mempercepat kinerja sistem operasi. Anda dapat menonaktifkan bloatware dengan menghapus hak akses ke program tersebut atau dengan menggunakan program seperti Autoruns untuk menghapus entri bloatware dari startup.

  5. Optimalkan sistem operasi Anda Setelah menghapus bloatware pada Windows 10, Anda dapat mengoptimalkan sistem operasi Anda untuk mempercepat kinerja komputer. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan menonaktifkan efek visual, membersihkan registry, mengoptimalkan pengaturan sistem, dan memperbarui driver.

Dengan menghapus bloatware pada Windows 10, Anda dapat meningkatkan kinerja sistem operasi dan membuat komputer Anda berjalan lebih cepat dan lebih lancar. Meskipun bloatware dapat mengurangi kinerja sistem operasi, tetapi penting untuk diingat bahwa beberapa bloatware mungkin diperlukan untuk sistem operasi berfungsi dengan benar. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa bloatware dengan hati-hati sebelum menghapusnya.

Cara membuat bootable usb (usb installer) untuk menginstal Windows 7, 8, 10 dan 11 menggunakan aplikasi Rufus

Jika Anda ingin membuat bootable USB drive untuk menginstal Windows 7, 8, 10, dan 11, Anda dapat menggunakan aplikasi Rufus. Rufus adalah ap...